Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Perhotelan Di Bali Masih Bergeliat

Sejumlah pelaku usaha menganggap potensi bisnis perhotelan di Bali sangat menggiurkan terutama untuk mendukung sektor pariwisata. Per Oktober tahun ini, jumlah turis mancanegara sudah mencapai 4,5 juta jiwa, sedangkan pelancong lokal berjumlah 12,5 juta.
Harris Raya Kuta Bali/harrishotel.com
Harris Raya Kuta Bali/harrishotel.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah pelaku usaha menganggap potensi bisnis perhotelan di Bali sangat menggiurkan terutama untuk mendukung sektor pariwisata. Per Oktober tahun ini, jumlah turis mancanegara sudah mencapai 4,5 juta jiwa, sedangkan pelancong lokal berjumlah 12,5 juta.

Presiden Direktur PT Bali Seminyak Sejahtera (BSS) Ricky Thomasian menuturkan, melihat ceruk pasar yang besar, perusahaan mengalokasikan dana sekitar Rp1,45 triliun untuk menggarap tiga di Pulau Dewata.

Ketiga proyek itu ialah kondominium hotel atau kondotel di Seminyak dengan nilai investasi Rp500 miliar, kondotel resort di Tabanan yang membutuhkan dana Rp700 miliar, serta  hotel dan pusat kuliner di perbatasan Seminyak – Legian dengan biaya Rp250 miliar.

Kondotel Meritus Seminyak berdiri di atas lahan seluas 3.100 m2. Jumlah unit yang ditawarkan ada 184 kamar dengan luasan mulai dari 32 m2. Harga per unit dibanderol Rp1,8 miliar  - Rp9 miliar. Angka ini naik 20% dari pemasaran awal pada November 2014.

Pada bulan yang sama, pemancangan tiang perdana bangunan setinggi 5 lantai ini dilakukan. "Kami menargetkan prosesi penutupan atap dilakukan Februari 2016 sehingga kondotel berstandar bintang lima ini dapat beroperasi Desember tahun depan," ujarnya di Jakarta baru-baru ini.

Nantinya, ongkos menginap per malam dibanderol US$165 atau Rp2,5 juta. Pada tahun pertama, okupansi diharapkan minimal mencapai 60%.

Mengenai penjualan, sekitar 100 unit sudah terserap pasar. Ricky menargetkan sebelum prosesi topping off semua unit akan terjual. Dia mengakui, adanya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar dan isu pajak progresif membuat pasar menunda pembelian.

Sementara itu, Direktur Utama PT  Kuala Jaya Realty Setyo Maharso menuturkan, manajemen berencana mengoperasikan Hotel SAVVOYA di daerah Seminyak pada awal tahun depan. Menggandeng Prasanthi selaku operator, penginapan berstandar bintang 3 ini merangkum 112 kamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper