Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korbankan Lahan, Petani Sulbar Tetap Tolak Provek SPAM Polewali Mandar

Bisnis.com, POLEWALI MANDAR, Sulbar - Aliansi Peduli Petani Tapango (APPT) Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat konsisten menolak pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kecamatan Tapango Kabupaten Polman karena dapat mengorbankan lahan pertanian petani.

"Kami tetap kawal dan konsisten menolak pembangunan SPAM di Kecamatan Tapango Kabupaten Polman, karena ada kepentingan yang lebih besar yaitu kelangsungan hidup petani dan pembangunan pangan di daerah ini," kata koordinator aliansi petani Tapango, Abdullah S di Polman, Sabtu (26/12/2015).

Dia mengatakan APPT Polman bersama petani sebelumnya telah menolak pembangunan pipa PDAM yang dibangun dengan mengambil sumber air dari sungai Riso Kecamatan Tapango harus dihentikan, karena dapat membuat sumber air petani akan berkurang dan lahan pertanian petani seluas 3.000 hektare akan kering.

"Bahkan petani di Kecamatan Tapango sebanyak empat orang ditahan aparat kepolisian Polres Polman karena dianggap melakukan aksi anarkis ketika menolak pembangunan PDAM Polman dengan cara membakar pipa PDAM Polman," katanya.

Selain itu APPT telah menduduki DPRD Kabupaten Polman untuk mendesak agar petani yang ditangkap pihak kepolisian segera dibebaskan dan pembangunan pipa PDAM Polman di sungai Riso dihentikan.

Kemudian lanjutnya petani yang ditangkap dan sempat ditahan beberapa bulan lamanya akhirnya dibebaskan karena dianggap tidak terbukti bersalah oleh para penegak hukum.

Menurut dia, APPT tetap mengawal masalah tersebut akan terus menggalang konsolidasi dan pemerintah harus menghentikan proyek tersebut di Kecamatan Tapango agar lahan pertanian masyarakat tidak terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper