Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Dukung Larangan Impor Bawang Merah pada Tahun Depan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai keputusan pemerintah pusat yang tidak melakukan impor bawang merah pada tahun depan merupakan langkah tepat.

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai keputusan pemerintah pusat yang tidak melakukan impor bawang merah pada tahun depan merupakan langkah tepat.

Kepala Bidang Produksi Hortikultura Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Diperta) Jabar Obas Firmansyah mengatakan saat ini kondisi produksi bawang merah di kawasan ini cukup terkendali. Dia menuturkan, program penanaman bawang merah pada musim kemarau beberapa waktu lalu cukup memacu produksi komoditas ini signifikan. "Di sentra-sentra produksi bawang merah seperti di Cirebon dan Indramayu sedang berlangsung panen," ujarnya kepada Bisnis.com di Kota Bandung, Kamis (24/12/2015).

Kendati demikian, sebagai langkah antisipasi menyusutnya produksi pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota melalui dinas pertanian di sentra produksi untuk terus melakukan pembinaan. Sebab, ujarnya, dikhawatirkan cuaca ekstrem dapat mengganggu angka produksi pada tahun depan.

"Pembinaan penting dilakukan sebagai langkah antisipasi menurunnya angka produksi bawang merah," katanya. Dia melanjutkn harus ada sinergitas antar institusi dalam menjaga kestabilan harga di pasar. Karena Diperta kapasitasnya ada pada tatanan peningkatan produksi, sehingga memperhatikan data dan pola produksi di Jabar.

"Baik sisi kestabilan produksi maupun harga, sebagai gambaran dapat dilengkapi dengan data produksi di sentra bawang di Jabar. Ini perlu kerja sama antarintansi yakni dinas perdagangan," katanya.

Berdasarkan data yang ada, luas panen 797,5 ha dengan produksi 125.882 ton. Kondisi ini akan terus meningkat menyusul panen akan berlangsung hingga Maret mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper