Bisnis.com, MANADO - Kapal Pembangkit Listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) berkapasitas 120 MW yang disewa PT PLN (Persero) mulai merapat di Amurang, Sulawesi Utara.
Awalnya, kapal pembangkit yang datang dari Turki ini diperkirakan tiba sekitar pukul 09.00 WITA pada Rabu (23/12). Namun dikarenakan kendala cuaca dan tingginya gelombang di perairan utara Sulawesi, kedatangan kapal apung itu mengalami keterlambatan.
"Masih dibutuhkan waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk mengoperasikan kapal pembangkit apung ini," kata General Manager PLN Area Sulutenggo Baringin Nababan di Manado, Kamis (24/12).
Dengan kehadiran pembangkit apung ini, Baringin mengungkapkan situasi defisit kelistrikan di Suluttenggo akan segera berakhir.
Beban puncak sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo saat ini adalah 325 MW dengan kemampuan suplai dari pembangkit yang ada 273 MW, atau ada kekurangan pasokan sebesar 53 MW.
Pada saat yang sama, PLN juga tengah melakukan sejumlah uji coba di PLTG Gorontalo 100 MW yang berlokasi di Pohuwato, Gorontalo. Operasional PLTG tahap I ini diharapkan bisa segera mensuplai listrik ke sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo.