Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Puji Kinerja Menteri Pertanian

Presiden Joko Widodo memuji kinerja Menteri Pertanian Amran Sulaiman di hadapan para penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2015 di Istana Negara.
Menteri Pertanian Amran Sulaeman (kedua dari kiri, berkemeja putih)
Menteri Pertanian Amran Sulaeman (kedua dari kiri, berkemeja putih)

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memuji kinerja Menteri Pertanian Amran Sulaiman di hadapan para penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2015 di Istana Negara.

"Saya senang Menteri Pertanian orang lapangan. Ini ngerti betul pestisida, benih, ini doktor lapangan. Banyak yang enggak ngerti. Saya sombongkan sedikit, kalau [yang] cerita Pak Menteri kan keliru," kata Presiden, Senin (21/12/2015).

Presiden melihat sejauh ini komoditas impor pertanian seperti jagung, daging, bawang sudah kelihatan penurunannya. Hal itu sesuai permintaan Presiden sejak awal pemerintahan untuk menurunkan impor hasil pertanian karena potensi dalam negeri cukup besar.

Meski demikian, Jokowi tidak akan menilai hasil yang dicapai oleh Menteri Pertanian pada saat ini karena ketahanan pangan akan dilihat pada dua hingga tiga tahun mendatang.

"Impor mulai turun, jagung, daging, bawang kelihatan angka-angkanya. Tapi saya akan lihat nanti dua tiga tahun lagi akan kelihatan. Kita fokus di pertanian," ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu sebanyak 75 penerima penghargaan berasal dari 34 Provinsi mendapat penghargaan APN.

Penyerahan penghargaan sengaja dilaksanakan di Istana Negara untuk mengajak petani merasakan duduk di kompleks Istana Kepresidenan sekaligus bisa foto bersama Presiden.

Tahun 2014 lalu, Jokowi memilih lokasi penyerahan APN di pinggir sawah Kabupaten Subang Jawa Barat.Pilihan Jokowi ternyata salah karena petani merasa setiap hari berada di sawah, dan ketika mendapat penghargaan juga berada di sawah.

"Di Subang saat itu saya ingin melihat benih dan padi di sawah yang ada di Subang dan sekitarnya. Oleh karena itu saya sampaikan ke Kementan diberikan di Subang, ternyata keliru, semua protes, kalau di sawah kami tiap hari, yang belum pernah di Istana. Sekarang setiap tahun di Istana," ucap Presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper