Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEK Mandalika, Wapres JK Minta Pembangunan Dipercepat

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kala minta pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dipercepat supaya masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya.
Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri) mendapat penjelasan dari Dirut PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kanan) mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/12). /Antara
Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri) mendapat penjelasan dari Dirut PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kanan) mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/12). /Antara

Bisnis.com, MATARAM - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kala minta pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dipercepat supaya masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya.

Dia meminta pengelola PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mempercepat pembangunan kawasan ekonomi khusus tersebut saat meninjau persiapan pembangunan empat hotel bintang lima di Mandalika, Sabtu (12/12/2015).

Wakil Presiden mengatakan pembangunan KEK Mandalika, yang sudah direncanakan sejak 25 tahun lalu, sebelumnya tak kunjung selesai karena beberapa kendala, antara lain terkait ketersediaan infrastruktur jalan, bandara, listrik dan pasokan air bersih.

Menurut dia kendala-kendala itu sekarang sebagian sudah teratasi sehingga tidak ada lagi alasan pembangunan KEK Mandalika tidak bisa segera direalisasikan.

"Saya minta dipercepat. Dulu kan yang diminta paling tidak tiga, air, listrik, dan bandara, karena dulu kan bandara ada di Mataram, butuh waktu satu jam lebih untuk ke lokasi ini. Tapi kalau sekarang kan tinggal beberapa menit saja," ujarnya.

Awal Proyek

Presiden Direktur PT ITDC Abdulbar M Mansoer menjelaskan peluncuran paket kebijakan KEK Mandalika ditandai dengan peletakan batu pertama proyek awal seperti pembangunan empat hotel bintang lima serta konstruksi sarana pengolahan air laut menjadi air bersih dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Proyek tersebut merupakan bagian dari tahap pertama pengembangan KEK Mandalika di lahan seluas 400 hektare yang ditargetkan selesai 2018. "Kami optimis dengan dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah pusat dan daerah, proyek ini akan berjalan sesuai rencana dan memberikan kontribusi positif untuk perekonomian masyarakat NTB," katanya.

BACA JUGA: Pengembangan KEK Mandalika Butuh Investasi Rp37 triliun

Empat hotel yang akan dibangun mulai 2016 di KEK itu adalah Pullman Hotel, Intercontinental Hotel, Club Med Hotel, dan Lee's Hotel. Kapasitas seluruh hotel itu sekitar 850 kamar. Pembangunannya ditargetkan rampung dalam dua setengah tahun.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Crisnandi, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat HM Zainul Majdi hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan hotel-hotel tersebut di KEK Mandalika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper