Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Tengger "Batuk", Bandara Abdul Rahman Saleh-Malang Ditutup

Bandara Abdul Rahman Saleh - Malang mulai Jumat pukul 09.30 WIB ditutup akibat meningkatnya aktivitas Gunung Tengger Caldera yang terus mengeluarkan abu vulkanik.
Bandara Abdul Rahman Saleh/busbandara.com
Bandara Abdul Rahman Saleh/busbandara.com

Bisnis.com, SURABAYA -- Aktivitas Gunung Tengger Caldera dinilai bisa mengganggu keselamatan penerbangan.

Terkait hal itu, Bandara Abdul Rahman Saleh - Malang mulai Jumat pukul 09.30 WIB ditutup akibat meningkatnya aktivitas Gunung Tengger Caldera yang terus mengeluarkan abu vulkanik.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat (11/12/2015) mengatakan penutupan bandara tersebut sesuai dengan Notam nomor C3876/15.

"Malang mulai hari ini Jumat pukul 09.30 WIB sampai estimasi Sabtu (12/12) pukul 09.30 WIB," kata Barata.

Barata mengatakan kondisi sewaktu-waktu bisa berubah, karena itu ia mengimbau masyarakat agar bisa memanfaatkan moda lain untuk menghindari kemungkinan terburuk.

Berdasar informasi di berbagai sumber diketahui bahwa Kaldera Tengger seperti juga Kaldera Toba dikenal sebagai salah satu pembicaraan para wisatawan karena keindahannya.

Kaldera di gunung api di Indonesia terbentuk dengan caranya masing-masing. Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa kaldera adalah bagian puncak kerucut gunung yang “dipapas” oleh kondisi alam.

Hal ini terjadi ketika setelah sebuah gunung api mengalami erupsi. Saat erupsi gunung akan melepaskan material dan gas dan meninggalkan ruangan yang kosong yang semula ditempatinya. Ruang kosong inilah yang kemudian diisi material diatasnya yang ambles ke bawah dan membentuk kaldera.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper