Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Logistik Prediksi New Priok Turunkan Biaya Logistik 4%

Pelaku logistik memprediksi beroperasinya New Priok pada tahun depan mampu menurunkan biaya logistik 3%-4%.
Foto aerial proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau yang disebut Terminal New Priok di Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis (21/5/2015)./Antara-Andika Wahyu
Foto aerial proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau yang disebut Terminal New Priok di Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis (21/5/2015)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku logistik memprediksi beroperasinya New Priok pada tahun depan mampu menurunkan biaya logistik 3%-4%.

Anwar Satta, Wakil Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menilai terurainya arus barang karena percepatan penanganan di pelabuhan di New Priok nanti menimbulkan efek domino yang luar biasa.

Dia menyebutkan sebanyak 60%-70% arus barang di Indonesia berpusat di Pelabuhan Tanjung Priok. Lebih lanjut, dia berharap tidak terjadi kemacetan arus barang dengan hadirnya Indonesia National Single Window (INSW) yang menyatukan seluruh 18 kementerian/lembaga di pelabuhan.

"Kuncinya di New Priok, efek dominonya disitu. Kapal dari mana saja datang, bahkan kapal masuk bawa 10.000 TEUs keluar [Indonesia] tanpa singgah ke singapura, ini sejarah pertama kita," katanya di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Dia meyakini Singapura tidak lagi menjadi persinggahan arus barang sebelum keluar masuk ke Indonesia. Nantinya, dengan kedalaman kolam 20 meter, kapal besar berukuran 10.000 TEUs dapat bersandar di Priok.

Menurutnya, Pelabuhan Tanjung Priok yang eksisting hanya memiliki draftsedalam 14 meter-16 meter sehingga hanya mampu disandari kapal paling besaeeberukuran 5.000 TEUs.

"Seluruh ekspor impor kita yang masuk ke New Priok nanti itu bisa dari Jakarta langsung ke seluruh dunia. Tidak lagi transshipment ke Singapura. Itu harapan kita," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper