Bisnis.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi mengungkapkan saingan terberat Indonesia dalam menerapkan konsep wisata halal bukan lagi Malaysia atau Brunai Darussalam, melainkan Thailand.
"Mereka terbaik di dunia, jadi ini tidak bicara agama dan ideologi, melainkan murni tentang pangsa pasar," kata Gubernur terkait konsep wisata halal di Mataram, Senin (7/12/2015).
Menurut dia, saat ini tidak bisa membandingkan NTB dengan Malaysia. Karena Malaysia sudah menerapkan konsep wisata halal, hampir selama sepuluh tahun. Karena itu, yang menjadi saingan berat Indonesia dalam wisata halal justru bukan Malaysia atau Brunei, melainkan Thailand.
Di sisi lain Gubernur menjelaskan NTB sangat serius menerapkan konsep halal tourism. Keseriusan itu dibuktikan dengan dua penghargaan yang berhasil diraih Lombok, NTB yaitu Worlds Best Halal Honeymoon Destination dan Worlds Best Halal Tourism Destination.
"Dua penghargaan yang diterima Lombok itu semakin menajamkan posisi Lombok sebagai destinasi wisata halal kelas dunia, sekaligus menjadi modal penting menarik wisatawan muslim mancanegara," jelasya.
Orang nomor satu di NTB itu mengatakan konsep wisata halal bukan hanya untuk wisatawan muslim tapi seluruh wisatawan. Wisata halal merujuk pada gaya hidup yang mengedepankan unsur halal untuk muslim, di mana wisatawan non muslim juga bisa datang dan menikmati pelayanan wisata halal.
"Konsep wisata ini memberikan kenyamanan dan keamanan bagi muslim travelers dalam berwisata. Ketika mereka mengkonsumsi sesuatu, mereka bisa pastikan itu halal, dan ketika mereka di destinasi tertentu mereka yakin bisa memberi kemudahan bagi mereka untuk menjalankan ibadah," jelas Gubernur.
Sementara itu, terkait kesiapan penerapan wisata halal, Gubernur menyatakan NTB sangat siap. Bahkan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan hal hal yang diperlukan untuk menjadi destinasi halal tersebut. Di antaranya dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti tempat ibadah, lokasi wisata yang nyaman, hotel yang memberikan nuansa dan fasilitas halal serta makanan dan minuman yang memiliki sertifikat halal.
"Masyarakat kami sangat ramah dan bersahabat, dan dengan mayoritas penduduk NTB yang beragama Islam saya yakin para wisatawan Timur Tengah yang berkunjung ke Lombok-Sumbawa, akan merasa seperti pulang ke daerah sendiri," katanya.