Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama PT. Pelindo II Richard Joost Lino menyebutkan perpanjangan kontrak antara Jakarta International Container Terminal (JICT) dengan Hutchison sangat menguntungkan.
Menurutnya, jika JICT melakukan perpanjangan kontrak dengan perusahaan asal Hongkong tersebut, IPC dapat membangun pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
"Perpanjangan kontrak JICT dengan Hutchison sangat menguntungkan Indonesia. Dengan structure finance yang baik, kita bisa membangun dimana-mana," ujarnya di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Selain itu, Lino menyebutkan pihaknya bakal mengadakan nota kesepahaman dengan Pelindo 1 untuk mengoperasikan pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.
"Pekan depan, Selasa ( 8/12/2015), kita taken MoU dengan Pelindo 1, untuk take over dan mengoperasikan Pelabuhan Belawan dan mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung," jelas Lino.
Lalu, bersama Pelindo IV, lanjut Lino, "Kita juga take over dan mengoperasikan Pelabuhan Makassar, Bitung, Ambon dan Sorong. Dengan Pelni dan Pelindo III, kita akan mengembangkan terminal di Bali, NTB dan NTT, kapal juga disediakan," tambahnya.
Pengembangan pelabuhan-pelabuhan itu disebut-sebut oleh Lino berkat adanya perpanjangan kontrak JICT dengan Hutchison. Menurutnya, itu merupakan sumber pembiayaan pembangunan yang dilakukan IPC.
"Kenapa bisa? Salah satu sumber pembiayaan kita berasal dari perpanjangan JICT yang sangat menguntungkan itu. Selain itu, tentunya ada kontrak baru kita dengan New Priok. Ini semua membuat kemampuan IPC memiliki dana di bank sebesar Rp 18,5 triliun," tutupnya.
