Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menegaskan menolak untuk mengelola atau menyalurkan dana untuk pemberdayaan industri kreatif di Tanah Air.
Pasalnya, dana yang disediakan oleh pemerintah misal melalui kredit usaha rakyat (KUR) cukup besar dan bisa mengakomodasi seluruh usaha yang digerakkan oleh masyarakat, termasuk ekonomi kreatif.
"Kami sudah memutuskan untuk tidak mengelola dana. Dana yang ada seperti di KUR itu sudah menckupi," kata Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo saat berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia, Selasa (1/12/2015).
Hanya saja Fadjar meminta agar Bekraf dilibatkan dalam penentuan sasaran bidang usaha yang bisa disalurkan. Alasannya, agar dana yang dikucurkan bisa tepat sasaran, yakni kepada pelaku ekonomi kreatif.
"Kami minta dilibatkan dalam koordinasi sehingga ada KUR ekonomi kreatif, dan memang sampai saat ini kami terus koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.
Bekraf Ogah Salurkan Modal ke Sektor Kreatif tapi Tetap Ingin "Cawe-cawe"
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menegaskan menolak untuk mengelola atau menyalurkan dana untuk pemberdayaan industri kreatif di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu