Bisnis.com, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pihaknya akan memaksa agar PT Vale membuka akses Bandar Udara Sorowako untuk kepentingan umum.
"Harus dipaksa, ini untuk kepentingan rakyat," kata Syahrul di sela penyelenggaraan Festival Danau Matano, di Kabupaten Luwu Timur, Minggu (29/11/2015).
Menurutnya, dengan membatasi panjang run way bandara, secara otomatis Bandara Sorowako tidak dapat digunakan untuk penerbangan umum.
Padahal, terbukanya akses bandara tersebut diyakini akan berpengaruh besar terhadap perekonomian Luwu Timur, termasuk sektor Pariwisata.
Luwu Timur misalnya, memiliki Danau Matano yang merupakan danau terdalam ke delapan di dunia, yang berpotensi menjadi lokasi penyelenggaraan event olahraga air internasional seperti ski air, power boat, atau para layang.
Tidak jauh dari Bandara, juga terdapat lapangan golf yang menurut gubernur dapat digunakan untuk menyelenggarakan kompetisi golf night.
Karenanya, dia mendukung tekad Plt Bupati Luwu Timur Irman Yasin Limpo untuk membuka bandara tersebut bagi penerbangan umum.
"Kita dukung tekad bupati yang sekarang yang ingin membuka sepenuhnya akses bandara tersebut. Kalau lama, kita ambil alih," ucap Syahrul.
Gubernur Sulsel Ultimatum PT Vale Buka Akses Bandara Sorowako
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pihaknya akan memaksa agar PT Vale membuka akses Bandar Udara Sorowako untuk kepentingan umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium