Bisnis.com, TANGERANG— PT Metropolitan Land Tbk. menggelontorkan sekitar Rp70 miliar untuk membangun pintu tol Karang Tengah (Karteng) Barat 1 dan 2 di kilometer 11 ruas tol Jakarta – Tangerang.
Wakil Direktur PT Metropolitan Land Tbk. Tono Supartono menjelaskan penanaman kapital itu dilakukan oleh anak usahanya, Metropolitan Karyadeka Development (MKD). Perusahaan ini merupakan gabungan antara PT Metropolitan Permata Development dengan Karyadeka Group.
“Metropolitan Permata Development adalah anak perusahaan yang kami miliki sepenuhnya,” ucapnya di sela peresmian pintu tol Karang Tengah Barat 1 dan 2, di Tangerang, Jumat (27/11/2015).
Investasi yang digelontorkan Metropolitan Land Tbk, pengembang kawasan properti Metland Cyber City, tidak sendirian. Perseroan bekerja sama dengan dua developer properti mewah yang proyeknya juga ada di sekitar Karang Tengah, yakni Agung Sedayu Group dan Bina Sarana Mekar.
Peran Metropolitan Land sekitar 26% di dalam konsorsium tersebut setara investasi sekitar Rp70 miliar. Adapun total nilai proyek pintu tol ini mencapai kisaran Rp250 miliar. Setelah beroperasi, manajemennya ditangani PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
“Pintu tol baru ini membuat akses ke proyek properti kami lebih singkat. Misalnya saya, dari Cinere biasanya butuh 1,5 jam. Tapi sekarang, saat jalanan sepi, sekitar 45 menit,” ujar Tono.
Pintu tol Karang Tengah Barat 1 dan 2 diklaim sebagai salah satu daya tarik utama bisnis properti yang dikembangkan Metropolitan Land di wilayah sekitarnya. Selain menghadirkan akses jalan yang lebih mudah ke wilayah utara dan selatan Tangerang, juga memudahkan perjalanan ke Soekarno-Hatta.
Akses pintu tol tersebut turut mendukung pemerintah tangerang dalam pembangunan infrastruktur. Pasalnya, pemkot hendak menyambungkan jalan arteri sampai ke Bandara Soekarno-Hatta.
“Ruas jalan ini akan ditangani pemkot, kami akan mendorongnya,” kata Tono.