Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyampaikan hingga bulan November, pembangunan hunian yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah sudah mencapai angka 627.895 unit.
Menurut Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, angka tersebut merupakan data yang riil di lapangan.
Hal itu juga menunjukkan bahwa Program Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Kami berharap rumah yang terbangun ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat termasuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Berdasarkan data BPS biasanya pembangunan rumah per tahun maksimal hanya berkisar 400 ribu unit. Artinya pada tahun ini melalui Program Sejuta Rumah, angka hunian yang terbangun melebihi pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara angka defisit hunian per 2014 mencapai angka sekitar 13,5 juta unit, dan jumlah tersebut selalu bertambah 800 unit setiap tahun.
Pemerintah, sambung Syarif, juga menyiapkan dua skema pengadaan lahan untuk mendorong keberlanjutan program sejuta rumah, yakni melalui pembelian tanah oleh Perum Perumnas dan pemberian aset pemerintah dari Kementerian Keuangan.