Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jajaran Direksi & Komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Dirombak

Jajaran direksi dan komisaris BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation dirombak total oleh Kementerian BUMN.
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Abdulbar M Mansoer (kedua kiri) bersama jajaran direksi Ngurah Wirawan (kiri), Jatmiko K Santosa (kedua kanan) dan Edwin Darmasetiawan bertumpu tangan seusai penerimaan Surat Keputusan, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (22/10). Manajemen baru PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (PPI) optimistis dapat mengembangkan kawasan Mandalika, Lombok sebagai tujuan wisata bertaraf internasional./Antara
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Abdulbar M Mansoer (kedua kiri) bersama jajaran direksi Ngurah Wirawan (kiri), Jatmiko K Santosa (kedua kanan) dan Edwin Darmasetiawan bertumpu tangan seusai penerimaan Surat Keputusan, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (22/10). Manajemen baru PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (PPI) optimistis dapat mengembangkan kawasan Mandalika, Lombok sebagai tujuan wisata bertaraf internasional./Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Jajaran direksi dan komisaris BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation dirombak total oleh Kementerian BUMN.

Perusahaan‎ yang mengelola kawasan wisata Bali Tourism Development Center (BTDC) Nusa Dua dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini resmi dipimpin oleh Abdulbar M.Mansoer sebagai Dirut menggantikan Ida Bagus Wirajaya. Abdulbar sebelumnya merupakan Presdir PT Aetra Air Tngerang.

Selain mengganti dirut, posisi direktur operasional dan direktur keuangan juga diisi oleh wajah baru. Untuk Direktur Keuangan dijabat Jatmiko K Sentosa, Direktur Operasional Anak Agung Ngurah Wirawan, dan Direktur pengembangan tetap Edwin Darmasetiawan. ‎Jatmiko berasal dari PT SMI dan Anak Agung Ngurah Wirawan direktur PT Marga Lingkar Utara.

Sementara itu di jajaran komisaris, Kementerian BUMN menempatkan mantan Menpar I Gde Ardika dan perwakilan dari Pemprov NTB.

Abdulbar mengatakan‎ pihaknya akan menjadikan pengembangan BTDC Nusa Dua sebagai proyek percontohan pembangunan kawasan wisata di Indonesia. Selain itu, direksi yang baru juga akan bekerja keras mewujudkan pengembangan KEK Mandalika yang sudah dirintis sejak lama.

KEK Mandalika di Lombok sebenarnya sudah sejak lama dirintis direksi sebelumnya, tetapi hingga saat di investor yang sudah masuk ke kawasan seluas 1.000 Ha tersebut baru jaringan Novotel.

"Kami beragam dari ilmu, kalau bisa akan lebih cpat mewujudkan mandalika yang butuh cepat dan optimalkan kinerja Nusa Dua," ujar Abdulbar di Nusa Dua, Rabu (25/11/2015).

Dia menuturkan ITDC akan dikembangkan menjadi holding pengembang kawasan wisata yang tidak hanya mengembangkan Nusa Dua, tetapi daerah lain di Indonesia.

"Untuk pengembangan di aerah lain, ada beberapa lokasi yang kami teliti," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper