Bisnis.com, TANGERANG—Ratusan pengusaha menghabiskan akhir pekannya di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta untuk menghadiri deklarasi resmi Rosan P. Roeslani sebagai calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015 – 2020.
Pencalonan diri rosan mendapatkan dukungan dari rekan-rekan sejawatnya di Kadin Indonesia. Sejumlah pengusaha yang datang dan terangt-terangan menyatakan dukungannya ialah Hariyadi Sukamdani, Erwin Aksa, Abdul Latif, dan M.S. Hidayat.
Hariyadi menyakini Rosan yang sebutannya disingkat jadi RPR memiliki kualifikasi cukup baik untuk maju sebagai calon ketua umum Kadin. Pesannya agar apabila terpilih RPR harus mampu membuat faormasi kepengurusan yang tepat.
“Sebab ini kan team work, untuk ada tim yang bagus perlu dibentuk kepengurusan yang tepat. Banyak dukungan teman-teman untuk Rosan,” ucapnya kepada Bisnis, Sabtu (21/11/2015) malam.
Sementara Erwin Aksa mengutarakan penilaiannya atas Rosan sebagai sosok pekerja keras. “Dia merintis karir, termasuk di Kadin, dari bawah,” tuturnya.
Salah satu yang digarisbawahi Erwin pula adalah soal keahlian RPR di bidang finansial. Menurutnya, Rosan tidak hanya sekadar berwacana tetapi mampu membuat tindakan nyata. Hal ini merujuk kepada berdirinya Palapa Fund.
Sistem permodalan ventura itu dibuat untuk mengakomodir kebutuhan sokongan modal puluhan juta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). “RPR adalah sosok yang sudah malang melintang lama di Kadin,” ucap Erwin.
Abdul Latief juga turut bicara, dia mengaku senang dengan salah satu fokus Rosan soal kedaulatan. Pasalnya di banyak sektor Indonesia belum kunjung berdaulat, seperti di bidang pangan, energi, kelautan, dan infrastruktur.
“Kedaulatan itu sejalan dengan program pemerintah yang belum tercapai. Dunia yang besar memiliki masalah yang besar,” kata dia.
Adapun M.S. Hidayat, pengusaha yang sempat menjabat menteri perindustrian saat era SBY, berharap ketua Kadin mendatang betul-betul bisa duduk bersama dan menjadi mitra pemerintah yang sederajat. “Calon ketua umum RPR harus menjunjung ini,” ucapnya.
Hidayat yang juga pernah menjabat ketua umum Kadin berpesan agar siapapun pemenangnya, setelah selesai musyawarah nasional seluruh elemen Kadin harus segera berkonsolidasi lagi. “Kalian akan menjadi conductor dan mendampingi presiden kemana-mana untuk menjunjung nama Indonesia,” kata dia.
RPR adalah calon ketua umum Kadin Indonesia kedua. Selain dia ada Rachmat Gobel yang juga mencalonkan diri. Rachmat turut hadir dalam acara deklarasi pencalonan RPR tadi malam.
