Bisnis.com, JAKARTA—Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto berusaha mengimbangi keberpihakan audiens saat acara deklarasi resmi Rosan P. Roeslani sebagai calon ketua umum 2015 – 2020.
Hal itu dilakukannya mengingat kandidat caketum pesaing Rosan alias RPR turut hadir, yakni Rachmad Gobel. “Kita harus apresiasi dua caketum yang sudah berani mengambil usaha untuk mau mencalonkan diri,” ucapnya di Jakarta, Sabtu (21/11/2015) malam.
Siapapun pihak yang maju ke bursa pencalonan calon ketua umum, menurutnya, harus diapresiasi. Pasalnya butuh keberanian luar biasa sampai akhirnya memutuskan diri untuk turut serta.
Suryo menegaskan tugas sebagai ketua umum Kadin Indonesia amat serius dan tidak mudah untuk dijalani. Sosok yang akan terpilih harus bersedia mengorbankan waktu pribadinya dan mencurahkan dedikasinya kepada organisasi.
“Tugas menjadi ketua umum penuh tantangan dan tidak sederhana,” tutur Suryo.
Oleh karena itu dalam sambutannya, dia tidak menyatakan secara tersurat keberpihakan terhadap salah satu calon ketua umum. Suryo tetap mengapresiasi kehadiran Rachmat Gobel di tengah acara deklarasi RPR. Tindakan ini dinilainya sebagai bentuk sportifitas di tengah persaingan.
Di samping itu, Suryopun mengaku rasa hormatnya kepada Rachmat menebal. Dia menyadari menghadapi resiko menang atau kalah. Tapi Rachmat bilang itu tidak penting, karena niatnya hendak memperbaiki Kadin dan meningkatkan ekonomi Indonesia.
“Dia bilang, dia akan menyesal jika tidak mencoba maju sebagai ketua umum Kadin,” ujar Suryo.