Bisnis.com, PEKANBARU-- Petani Riau harus mewaspadai dan mempersiapkan diri menghadapi El Nino yang akan terjadi pada Januari hingga April 2016.
Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sudah memperingatkan dan meminta petani untuk memperhitungkan jangka waktu tanam, agar tidak terjadi gagal panen.
"El Nino bukan hanya masalah kebakaran hutan dan lahan, tetapi juga menyebabkan pertanian mengalami kekeringan dan gagal panen," katanya, Jumat (20/11/2015).
Pemerintah Provinsi Riau mencatat, sekitar 1.691 hektare lahan tanaman pangan di wilayah Riau dilanda kekeringan dan gagal panen karena El Nino, beberapa waktu lalu.
Data Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau merincikan, Kabupaten Kampar mengalami kekeringan seluas 660 ha, sebanyak 541,8 ha di antaranya merupakan persawahan padi.
Di Kabupaten Kuantan Singingi yang dilanda kekeringan total 495 ha, sebanyak 397.5 ha di antaranya merupakan lahan sawah padi.
Di Rokan Hulu, total luas lahan yang mengalami kekeringan 263 ha, lahan itu kebanyakan ditanami jagung, sementara lahan padi yang dilanda kekeringan hanya 6 ha dan Indragiri Hulu mengalami kekeringan seluas 273 ha.
Data BMKG menyebut, Sumatra bagian utara, termasuk Riau akan menghadapi El Nino dari Januari hingga April 2016.