Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Subsidi FLPP Terkonsentrasi di Jawa Barat

Penyaluran subsidi pembiayaan perumahan hingga September 2015 masih terkonsentrasi ke Provinsi Jawa Barat.
Bisnis.com, JAKARTA -- Penyaluran subsidi pembiayaan perumahan hingga September 2015 masih terkonsentrasi ke Provinsi Jawa Barat.
 
Berdasarkan data Kementerian PUPR yang dikutip bisnis.com, Selasa (17/11/2015), jumlah subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang disalurkan ke masyarakat di Jawa Barat mencapai Rp2,18 triliun untuk 26.065 unit.
 
Jumlah subsidi tersebut setara 39,26% dari total kucuran subsidi FLPP sebesar Rp5,56 triliun. Pangsa ini hampir setara empat kali lipat dari pangsa penerima subsidi terbesar kedua, yakni Banten.
 
Jumlah subsidi FLPP yang disalurkan di Banten mencapai Rp562,35 miliar atau 10% terhadap total subsidi yang telah disalurkan.
 
Berdasarkan jumlah unit, pangsa Jawa Barat mengempit 37,16% atau 26.065 unit, jauh lebih banyak dibandingkan dengan unit yang dibiayai subdidi di Banten sebesar 6.973 unit.
 
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Maurin Sitorus, mengatakan Jawa Barat selama ini memang menjadi penyumbang defisit hunian terbesar. "Tahun depan peta kebutuhan rumah masih sama, 300.000 [jumlah kebutuhan rumah baru] itu berada di Jawa Barat," ujarnya.
 
Dia mengimbuhkan, pemerintah mengestimasi kebutuhan rumah baru per tahun mencapai 800.000 unit. Dengan kata lain, 37,5% kebutuhan rumah baru berasal dari wilayah Jawa Barat.
 
Sebagaimana diketahui, FLPP merupakan skema subsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui bank pelaksana. Skema ini memungkinkan masyarakat mencicil rumah dengan bunga tetap 5% selama 20 tahun karena 90% sumber dana kredit berasal dari pemerintah
 
Tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp5,1 triliun untuk subsidi FLPP. Namun, jumlah tersebut telah terserap seluruhnya pada Juli 2015 lalu.
 
Maurin menyebut, akhir November 2015 pemerintah akan mengucurkan subsidi selisih angsuran sebesar Rp57,5 miliar. Dia mengatakan, subsidi tersebut memungkinkan bunga tetap 5%, tapi sumber dana seluruhnya berasal dari perbankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper