Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Sulsel Mulai Terapkan Pertanian Organik

Ketua Federasi Petani Sulsel, Armin Salassa, mengemukakan sebagian besar penerapan pertanian organik diterapkan melalui kelompok-kelompok tani pada sejumlah daerah di Sulsel sehingga mampu menjangkau petani dalam skala besar.

Bisnis.com, MAKASSAR - Penerapan sistem pertanian organik telah diterapkan petani di Sulawesi Selatan secara massif dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan peningkatan jumlah petani yang tertarik mengelola pertanian dengan cara itu.

Ketua Federasi Petani Sulsel, Armin Salassa, mengemukakan sebagian besar penerapan pertanian organik diterapkan melalui kelompok-kelompok tani pada sejumlah daerah di Sulsel sehingga mampu menjangkau petani dalam skala besar.

"Sebagian besar pengetahuan mengidentifikasi dan meramu bahan alami itu dipelajari kelompok tani bahkan dari Internet, diskusi kelompok, dan coba-coba. Selain itu, petani juga mulai akan bahaya dan risiko penggunaan bahan kimiawi sehingga beralih menggunakan pertanian alami," katanya, Senin (16/11/2015).

Armin memaparkan, penerapan sistem pertanian organik pada beberapa daerah bahkan telah dilakukan sejak 2011 lalu kendati masih dalam skala terbatas.

Melalui penerapan secara bertahap tersebut, sejumlah desa di Sulsel bahkan telah menggunakan pertanian organik secara keseluruhan.

Keberhasilan penerapan pertanian organik di Sulsel tersebut, lanjutnya, bakal menjadi bahan presentasi dalam Festival Forum Kawasan Timur Indonesia VII bertema Inspirasi dari Timur untuk Indonesia bertempat Aston Makassar Hotel & Convention Center pada 17-18 November 2015.

Adapun salah satu desa di Sulsel yang telah menerapkan pertanian organik secara menyeluruh ada di  Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.

"Petani di Salassae bangga dengan pertanian alami, seperti anak-anak yang membanggakan orang tua," kata Armin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper