Bisnis.com, Jakarta — Kementerian Perhubungan menilai sistem pada alat deteksi kendaraan milik PT ASDP Indonesia Ferry belum sempurna. Direktur Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Kemal Heryandri menyatakan siap memperbaiki sensor deteksi kendaraan agar tidak terjadi kesalahan. Target zero error akan dicapai hingga akhir tahun sehingga dapat segera diimplemantasikan pada lintasan Merak—Bakauheni.
“Ya, memang karena kendaraan banyak modifikasinya, makanya banyak eror. Kita kan otomatis dan tidak ditentukan oleh manusia,” ucapnya, usai rapat e-ticketing kapal penyeberangan, di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (16/11/2015).
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) menyatakan hasil uji coba e-ticketing pada di lintasan Merak-Bakaheuni itu menunjukkan tingkat keakuratan sensor dalam mengenali dimensi panjang dan jenis kendaraan masih rendah.
Menurutnya, sistem sensor ini dapat mencegah kebocoran pendapatan yang kerap terjadi pada malam hari kala pengawasan minim dan terhalang oleh kondisi. Selanjutnya, lintasan Ketapang—Gilimanuk akan menjadi target kedua untuk penerapan e-ticketing dengan sistem sensor kendaraan. Dia menambahkan pengadaan alat sensor akan melalui tender lagi.
“Pelabuhan yang komersil harus siap modern,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
