Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belajar dari Insiden Gatwick, Garuda Perketat Keamanan

Terkait dengan adanya ancaman bom di Bandara Gatwick, London pada Minggu (14/11), Garuda Indonesia akan melakukan pengawasan ekstra ketat dan bekerjasama dengan otoritas bandara di luar negeri.
Pesawat Garuda Indonesia/JIBI-Nurul Hidayat
Pesawat Garuda Indonesia/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Terkait dengan adanya ancaman bom di Bandara Gatwick, London pada Minggu (14/11), Garuda Indonesia akan melakukan pengawasan ekstra ketat dan bekerjasama dengan otoritas bandara di luar negeri.

Benny S. Butarbutar, VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA), mengungkapkan kerjasama intens akan dilakukan maskapai dengan otoritas bandara Amsterdam dan bandara internasional lain yang dilewati oleh rute maskapai.

“Jika ada hal mencurigakan, kita akan langsung meminta airport security bertindak,” ujarnya, Senin (16/11).

Lebih lanjut, Benny menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak terkait dengan pesawat garuda (GA089) yang saat itu sedang menungu penumpang untuk boarding.

Penerbangan Garuda GA 089 London-Amsterdam-Jakarta tetap berlangsung normal dan aman.

Kejadian ini berlangsung lusa kemarin (14/11) pukul 10.12 waktu setempat di terminal utara, tepatnya di check-in counter Easy Jet di lantai 1 Bandara Gatwick.

“Ditemukan seorang penumpang kedapatan bawa tas berisi bom dan senjata laras panjang. [Lalu] Oleh airport security dan otoritas bandara setempat segera dilakukan prosedur keamanan standar yang meminta seluruh staf dan penumpang di bandara dievakuasi dari airport,” jelasnya.

Secara lokasi, Benny menambahkan lokasi pesawat Garuda berada cukup jauh sekitar 800 meter dr lokasi kejadian.

Sebagai imbasnya, penerbangan GA089  London - Amsterdam - Cengkareng sempat mengalami delay sekitar 28 menit di Bandara Garwick. Namun, pesawat tetap tiba on-time di Amsterdam.

Bahkan, pesawat yang membawa 138 penumpang ini tiba 30 menit lebih awal dari jadwal yang ditetapkan di Bandara Soekarno-Hatta. GA098 seharusnya membawa sekitar 182 penumpang dari pembukuan terakhir.

Sebelumnya, Station Manager Garuda Indonesia di Bandara Gatwick melaporkan tertangkapnya seseorang yang membawa tas berisi bom dan senjata laras panjang pada saat check-in di salah satu counter Easy Jet di lantai 1 North Terminal pada pk 10.12 UTC.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper