Bisnis.com, BEKASI- Penjualan perumahan menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) diprediksi akan naik 20% pada akhir tahun.
Ketua Korwil IV Apersi Jawa Barat Abun Yamin Syam mengatakan siklus penjualan perumahan akan naik 20% pada setiap akhir tahun hingga awal Januari.
"Walaupun realisasi penjualan di Januari, tapi di Desember sudah di-booking," katanya, Kamis (12/11/2015).
Peningkatan penjualan pada akhir tahun ini seiring dengan bonus akhir tahun yang diterima para pekerja, yang merupakan profil pembeli perumahan FLPP.
Adapun, penjualan perumahan FLPP akan mengalami tren penurunan pada awal tahun sekolah.
"Karyawan berpikir untuk menyekolahkan anaknya lebih dulu, dibanding DP rumah."