Bisnis.com, BANDUNG-- Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Bank Indonesia menyelenggakan Pre-Heating International Forum on Economic Development and Public Policy tentang reformasi fiskal di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), pada Senin (9/11/2015).
Seminar di Unpad pada hari ini merupakan seminar pembuka dari rangkaian serial seminar tentang reformasi fiskal yang juga akan diselenggarakan di Universitas Sam Ratulangi Manado pada 13 November 2015.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan acara International Forum on Economic Development and Public Policy yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 10-11 Desember 2015.
Adapun dalam seminar reformasi fiskal di Bandung, hadir tiga narasumber yaitu Direktur Keuangan Analisis dan Moneter Bappenas Sidqy L.P Suyitno, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Parjiono, dan Peneliti Senior Program Pendalaman Pasar Keuangan Bank Indonesia Rifki Ismail.
Kemenkeu, Bappenas, dan BI menginisiasi seminar pendahuluan dengan menggandeng universitas di Kota Bandung dan Manado itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta untuk mendapatkan masukan 'button-up' dari kalangan ekonom, akademisi, dan pihak-pihak terkait.
Hasil yang diperoleh dari seminar pendahuluan ini akan menjadi masukan bagi pelaksanaan forum internasional pada Desember mendatang yang akan mengetengahkan topik 'Fiscal Reform to Support Strong and Equitable Growth: Striking the Right Balance'.