Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Foundation Dukung Kewirausahaan Asean

AirAsia Foundation merayakan Komunitas Ekonomi ASEAN melalui partisipasi negara-negara ASEAN dalam acara ‘Destination: GOOD – ASEAN Social Enterprise 2015' di Kuala Lumpur, Sabtu (7/11) yang merupakan acara untuk umum pertama yang dihelat oleh yayasan ini.
Air Asia/en.wikipedia.org
Air Asia/en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA— AirAsia Foundation merayakan Komunitas Ekonomi ASEAN melalui partisipasi negara-negara ASEAN dalam acara ‘Destination: GOOD – ASEAN Social Enterprise 2015' di Kuala Lumpur, Sabtu (7/11) yang merupakan acara untuk umum pertama yang dihelat oleh yayasan ini.

Diselenggarakan melalui kerja sama dengan Think City dan MaGIC Social Entrepreneurship, Destination: GOOD juga menandai penetapan Malaysia sebagai Ketua ASEAN untuk keempat kalinya dalam sejarah asosiasi tingkat regional ini.

Dalam kesempatan tersebut, AirAsia Foundation juga mengumumkan bahwa yayasan ini adalah yayasan korporasi pertama yang terakreditasi sebagai ASEAN Civil Society Organisation, efektif bulan Mei 2015. Akreditasi ini membuka jalan bagi AirAsia Foundation untuk turut berperan dalam usaha mempromosikan, memperkuat dan membantu asosiasi ini dalam mencapai target dan obyektif komunitas ASEAN.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengungkapkan kewirausahaan sosial ASEAN adalah bagian dari masa depan ASEAN.

“Kewirausahaan sosial ASEAN adalah bagian dari masa depan ASEAN, karena mampu menjawab tantangan-tantangan dalam bidang sosial dan lingkungan secara berkelanjutan. Sebagai pemimpin-pemimpin perusahaan, kami membantu mewujudkan lingkungan yang mendukung mereka untuk berkembang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (7/11/2015).

Hari pertama acara dimulai dengan konferensi yang terdiri dari dua panel diskusi mengenai masa depan kewirausahaan di ASEAN dan bagaimana bisnis serta kewirausahaan sosial dapat saling melengkapi guna menjadikan ASEAN lebih bernilai, memiliki daya tahan dan keistimewaan.

Panel kedua terdiri dari perusahaan-perusahaan inkubator di bidang wirausaha sosial dari negara-negara ASEAN, dan membahas prestasi perusahaan ASEAN serta kemungkinan untuk berkolaborasi dalam mendorong pertumbuhan ekosistem kewirausahaan sosial di ASEAN.

Pada sesi kedua acara, Social Enterprise Marketplace dibuka dengan menampilkan lebih dari 30 wirausaha sosial di ASEAN. Mereka menjawab berbagai tujuan sosial, mulai dari bidang seni hingga pelestarian warisan budaya, juga kesejahteraan hewan hingga pelestarian lingkungan.

Peserta acara diundang untuk berinteraksi dengan wirausahawan sosial dan membeli produk serta jasa dalam rangka mendukung program mereka. Pitch Session yang diadakan oleh enam wirausaha sosial didukung oleh MaGIC Social Entrepreneurship juga berlangsung pada saat yang bersamaan.

Adapun hal-hal yang menjadi sorotan pada Marketplace antara lain adalah perusahaan pemenang berbagai penghargaan Rags2Riches, Inc dari Filipina; Selaka Kotagede, grup label pengrajin perak tradisional dari Yogyakarta; Silent Teddies Bakery dari Malaysia dan A.N.D dari Kamboja dengan pastel ikat unik mereka yang lahir melalui kolaborasi antara desainer dan pengrajin penyandang disabilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper