Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUNAS HIPMI: Pemerintah Klaim Berpihak pada Pengusaha Muda

Pemerintah mengklaim turut mendukung kemajuan pengusaha pemula melalui kebijakan yang berpihak, demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
Ilustrasi/.
Ilustrasi/.

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah mengklaim turut mendukung kemajuan pengusaha pemula melalui kebijakan yang berpihak, demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan telah menginstruksikan sejumlah menteri untuk lebih berpihak pada pengusaha muda agar negeri ini memiliki banyak pengusaha dengan kualitas yang lebih baik.

"Pemerintah membuat aturan-aturan yang baik untuk itu. Kita menyadari tanpa tumbuhnya pengusaha, maka pertumbuhan ekonomi negeri ini pasti akan lemah,"ujarnya dalam pidato Pembukaan Sidang Dewan Pleno dan Musyawarah Nasional Khusus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (SDP/Munassus Hipmi), Jumat(6/11/2015).

Sejak dulu, lanjutnya, pemerintah mengambil langkah afirmatif (affirmative action) melalui sejumlah beleid.

Tak hanya, itu, pemerintah juga mengimbau perusahaan perbankan agar memberi perhatian khusus pada kebutuhan pengusaha pemula. Tanpa dukungan perbankan, pengusaha sulit mengembangkan bisnisnya.

"Kalau tidak ada keseimbangan pengusaha, maka secara sosial bank juga akan bermasalah,"katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kalla menjelaskan pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh tiga aspek. Pertama, produktifitas dan investasi dari pengusaha. Pengaruh terbesar tentu adalah perkembangan pengusaha nasional di daerah, bukan lagi mengandalkan investor asing.

Kedua, kemampuan pemerintah untuk membangun investasi, khususnya infrastruktur. Manfaatnya, agar memberi jalan bagi pertumbuhan pengusaha nasional.

Ketiga, tingkat produktivitas dan konsumsi yang baik. Menurut dia, daya beli yang baik bisa memberi pertumbuhan kepada bangsa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper