Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Tendesi Bisnis Merosot pada Kuartal IV/2015

Badan Pusat Statistik mencatat Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada kuartal IV/2015 sebesar 103,72.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada kuartal IV/2015 sebesar 103,72.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Surhariyanto nilai ITB pada kuartal IV/2015 diprediksi sebesar 103,72 berarti kondisi bisnis diperkirakan akan meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Namun, tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal III/2015nilai ITB sebesar 106,04," ujarnya saat konferensi pers di Gedung BPS, Kamis (5/11/2015)

Kondisi bisnis di semua lapangan usaha pada kuartal IV/2015 diperkirakan mengalami peningkatan.

"Kecuali yang menurun lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan nilai ITB sebesar 98,80, dan pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB sebesar 97,53," katanya.

Peningkatan kondisi bisnis tertinggi diperkirakan terjadi pada lapangan usaha informasi dan komunikasi dengan nilai ITB sebesar 118,37 dan peningkatan terendah diperkirakan terjadi pada lapangan usaha jasa pendidikan dengan nilai ITB sebesar 101,06.

Surhariyanto menuturkan berdasarkan variabel pembentuknya, peningkatan kondisi bianis pada kuartal IV/2015 diperkirakan terutama terjadi karena adanya peningkatan harga jual produk dengan nilai indeks sebesar 108,10, order dari dalam negeri dengan nilai indeks sebesar 104,59 dan order barang input dengan nilai indeks sebesar 104,42.

Dilihat berdasarkan variabel pembentuknya, peningkatan tertinggi untuk harga jual terjadi pada lapangan usaha informasi dan komunikasi dengan nilai indeks sebesar 118,37, sedangkan harga jual yang mengalami penurunan terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan nilai indeks sebesar 99,79.

"Peningkatan tertinggi untuk order dari dalam negeri diperkirakan terjadi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas dengan indeks sebesar 114,64, sedangkan pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan, dan pertambangan dan penggalian terjadi penurunam order dari dalam neheri masing-masing nilai indeks sebesar 97,38 dan 97,68," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper