Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada kuartal III/2015 sebesar 106,04.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Surhariyanto mengatakan ITB pada kuartal III/2015 sebesar 106,04 menunjukkan kondisi bisnis meningkat dari kuartal sebelumnya.
"Pelaku bisnis lebih optimis dibandingkan dengan kuartal II/2015 yang nilai ITB sebesar 105,46," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung BPS, Kamis (5/11/2015).
Peningkatan kondisi bisnis pada kuartal III/2015, lanjutterjadi pada sebagian besar lapangan usaha yakni 14 lapangan usaha, sedangkan penurunan terjadi pada tiga lapangan usaha.
Peningkatan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan dengan nilai ITB sebesar 112,02, diikuti jasa pendidikan dengan nilai ITB sebesar 111,47.
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan nilai ITB sebesar 111,47, jasa keuangan dengan nilai ITB sebesar 110,79, dan perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor dengan nilai ITB sebesar 110,51.
"Peningkatan kondisi bisnis terendah terjadi pada lapangan usaha real estat dengan nilai ITB sebesar 101,65," katanya.
Sementara itu, penurunan nilai ITB terjadi pada sektor lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan nilai ITB sebesar 99,57, pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB sebesar 96,18, dan industri pengolahan dengan nilai ITB sebesar 99,26.
Surhariyanto menambahkan kondisi bisnis pada kuartal III/2015 meningkat karena adanya peningkatan pendapatan usaha dengan nilai indeks sebesar 108,20, kapasitas produksi/usaha dengan nilai indeks sebesar 104,95, dan rerata jumlah jam kerja dengan nilai indeks sebesar 104,71.