Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat Indeks Tendensi Konsumen (ITK) nasional pada kuartal III/2015 sebesar 109,00, naik tipis dibandingkan dengan angka pada kuartal sebelumnya 105,22.
ITK adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan BPS melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks komposit persepsi rumahtangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang.
"Peningkatan ITK ini didorong oleh semua komponen indeks, yaitu meningkatnya pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks 108,44, rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi dengan nilai indeks sebesar 108,05 dan tingkat konsumsi yang meningkat dengan indeks 111,56," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Surhariyanto di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada kuartal III/2015 di tingkat nasional terjadi karena adanya peningkatan kondisi ekonomi konsumen di seluruh provinsi. "Terdapat 14 provinsi yakni 42,42%, dari 33 provinsi di seluruh Indonesia yang memiliki indeks di atas nasional," kata Surhariyanto.
Provinsi yang memiliki ITK kuartal III/2015 tertinggi yakni Provinsi Jawa Timur dengan nilai ITK sebesar 115,98, Adapun Provinsi Sulawesi Utara memiliki peningkatan nilai ITK kuartal III/2015 terendah yakni sebesar 100,28.