Bisnis.com, KUTA --- Sebanyak 11 jadwal penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, yang dilayani dua maskapai penerbangan Australia dibatalkan akibat erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Ada lima dari Virgin Australia dan enam dari Jetstar," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (3/11/2015).
Dua maskapai penerbangan itu membatalkan jadwal dari dan ke Bali yang melayani sejumlah kota di Australia seperti Perth, Melbourne, dan Brisbane.
Tak hanya rute di Australia, Jetstar juga membatalkan rute menuju Singapura.
Sejumlah calon penumpang dua maskapai itu di Terminal Keberangkatan Internasional nampak masih bertahan namun tidak ada penumpukan.
Selain bertahan, beberapa calon penumpang memilih mengalihkan penerbangannya.
Sementara itu beberapa pelaku pariwisata termasuk para penjemput dari biro perjalanan wisata yang menjemput para penumpang dari Australia juga terpaksa harus kembali karena beberapa jadwal batal mendarat.
Gunung Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak beberapa hari terakhir mengeluarkan abu vulkanik.
Akibat peningkatan kegiatan vulkanis itu, maskapai Australia membatalkan jadwalnya sebagai antisipasi agar terhindar dari terpaan abu.
Sebelumnya, peristiwa serupa juga sempat terjadi saat Gunung Raung di Jawa Timur meletus mengakibatkab ratusan jadwal penerbangan domestik dan internasional di Bandara Ngurah Rai dibatalkan.
Sebanyak 30 ribu lebih calon penumpang juga terpaksa gagal berangkat.
INDUSTRI PENERBANGAN: 11 Jadwal Di Ngurah Rai Dibatalkan
Sebanyak 11 jadwal penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, yang dilayani dua maskapai penerbangan Australia dibatalkan akibat erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
IDX Takes Steps to Reinforce Capital Market Stability
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

31 menit yang lalu
AHY Beri Kabar Terbaru Proyek Giant Sea Wall, Sudah Dapat Investor?

59 menit yang lalu
Menteri Maman Buka Suara soal Kasus UMKM Mama Khas Banjar

1 jam yang lalu
Profil GS Supermarket: Pemilik & Rekam Jejaknya di RI

1 jam yang lalu
Imbas Tarif Trump, Ekspor China ke AS Turun Drastis
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
