Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Rusun Lebih Cepat, Pemerintah Gunakan Teknologi Pra Cetak

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap membangun rumah susun denagn teknologi pra cetak untuk mempercepat masa kontruksi.
Bocah bermain sepeda di halaman rumah susun Bidara Cina, Jakarta./Antara
Bocah bermain sepeda di halaman rumah susun Bidara Cina, Jakarta./Antara
Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap membangun rumah susun denagn teknologi pra cetak untuk mempercepat masa kontruksi.
 
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanuddin, mengatakan teknologi pra cetak akan membuat pembangunan hunian semakin cepat dan berkualitas di samping biaya yang lebih murah.
 
"Setiap tahun kebutuhan rumah masyarakat mencapai angka 800.000 unit, sedangkan rumah yang bisa dibangun oleh pemerintah, pengembang dan masyarakat berkisar pada angka 400.000 unit saja," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip bisnis.com, Senin (2/11/2015).
 
Syarif mengimbuhkan, kebutuhan hunian yang sangat ebsar itu menjadi tantangan bagi pemerintah maupun pengembang perumahan. Dia berharap para pengembang perumahan dan distributor pra cetak selain dapat mengaplikasikan teknologi pra cetak di rumah susun juga bisa dilaksanakan di rumah tapak.
 
Dia menerangkan, masalah penyediaan Rusun ini sebenarnya memiliki prospek yang baik untuk industri pracetak sebab dalam RPJMN 2015 2015 diamanatkan pembangunan Rusun sebanyak 550.000 unit. Sedangkan per tahun pemerintah hanya bisa membangun 220 tower atau sekitar 20.000 unit saja atau selama lima tahun 100.000 unit.
 
Kami berharap para pengusaha pra cetak dan pengembang perumahan juga bisa memberikan dukungan dengan penggunaan pra cetak dalam pembangunan hunian baik rusun maupun rumah tapak sehingga target pembangunan sejuta rumah bisa segera tercapai , tandasnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper