Kabar24.com, JAKARTA -- Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo (Fraksi Gerindra) prihatin atas pemotongan anggaran untuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Edhy mengungkapkan, seharusnya anggaran tersebut dinaikkan karena anak-anak merupakan masa depan bangsa.
"Yang lebih menyakitkan, perlindungam anak yang semula anggarannya Rp1,2 triliun dipangkas menjadi Rp 700 miliar. Untuk anak kok, masa depan bangsa masa dipikir tidak strategis. Menurut saya inilah yang mestinya diperbesar. Anak kita semua perlu diperhatikan," kata Edhy di kompleks gedung parlemen Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Politisi Partai Gerindra itu juga menuturkan bahwa anggaran tahun 2016 tidak berpihak kepada rakyat. "Kebijakan anggaran ini tidak pro rakyat, tidak pro kepada yang seharusnya dibela," ucap Edhy kepada sejumlah wartawan.
Sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra menolak usulan anggaran pada sidang paripurna RAPBN 2016, Jumat (30/10) yang berlangsung alot itu.