Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PARIPURNA RAPBN 2016: Gerindra Prihatin Anggaran Perlindungan Anak Dipangkas

Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo (Fraksi Gerindra) prihatin atas pemotongan anggaran untuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.n
Seorang anak mendapatkan pengobatan di posko kesehatan darurat asap di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (15/10)./Antara
Seorang anak mendapatkan pengobatan di posko kesehatan darurat asap di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (15/10)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo (Fraksi Gerindra) prihatin atas pemotongan anggaran untuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Edhy mengungkapkan, seharusnya anggaran tersebut dinaikkan karena anak-anak merupakan masa depan bangsa.

"Yang lebih menyakitkan, perlindungam anak yang semula anggarannya Rp1,2 triliun dipangkas menjadi Rp 700 miliar. Untuk anak kok, masa depan bangsa masa dipikir tidak strategis. Menurut saya inilah yang mestinya diperbesar. Anak kita semua perlu diperhatikan," kata Edhy di kompleks gedung parlemen Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Politisi Partai Gerindra itu juga menuturkan bahwa anggaran tahun 2016 tidak berpihak kepada rakyat. "Kebijakan anggaran ini tidak pro rakyat, tidak pro kepada yang seharusnya dibela," ucap Edhy kepada sejumlah wartawan. 

Sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra menolak usulan anggaran pada sidang paripurna RAPBN 2016, Jumat (30/10) yang berlangsung alot itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper