Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Mentan Investasi Agribisnis Berjalan Lancar

Kementerian Pertanian telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk memastikan proses penanaman modal di sektor agribisnis berjalan lancar.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR--Kementerian Pertanian telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk memastikan proses penanaman modal di sektor agribisnis berjalan lancar.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan untuk memastikan investasi di sektor agribisnis berjalan lancar, pemerintah akan melakukan pengawalan khusus yang diwakili oleh tiga kementerian yaitu Kementerian LHK, Kementerian ATR, dan Kementerian Pertanian.

"Selain pengawalan khusus, pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan berbagai dukungan lainnya," kata Amran di Makassar, Selasa (27/10/2015).

Dukungan yang dimaksud antara lain adalah kemudahan pengurusan izin investasi, menciptakan iklim usaha yang kondusif, menerbitkan berbagai kebijakan insentif dan deregulasi.

"Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan lahan seluas 2,2 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan investasi tebu, pengembangbiakan sapi dan jagung," ujarnya.

Amran menjelaskan, upaya penjajakan investasi di sektor agribisnis dilakukan untuk mewujudkan program swasembada pangan serta mengurangi impor produk pertanian dan peternakan ke Indonesia.

Menurutnya, penjajakan investasi untuk industri agribisnis sebenarnya sudah lama dilakukan pemerintah ke sejumlah investor. Beberapa upaya penjajakan telah membukukan sejumlah kerjasama.‎

Berdasarkan penjelasannya, hingga 2018 mendatang pemerintah menargetkan pencapaian investasi Rp113 triliun untuk pengembangan bisnis tebu/gula, jagung, dan sapi.

Dari total target investasi, saat ini pemerintah berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp14 triliun dari ketiga bisnis komoditas tersebut.

Selain itu, pada hari ini Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah tingkat Kabupaten di Sulawesi Selatan telah meresmikan kerjasama dengan enam investor besar untuk pengembangan bisnis tebu/gula, jagung dan sapi di 10 Kabupaten di Sulsel.

Keenam investor tersebut antara lain adalah PT Green Thumb, PT Marketindo Selaras, PT Makassar Tene, PT BISI International, PT Pramana Agriresources, dan PT Asia Beef Biofarm.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper