Bisnis.com, JAKARTA - Reklamasi di pantai utara Jakarta dinilai membawa dampak positif seperti pembenahan kawasan pesisir Ibu Kota Negara dan membantu pertumbuhan ekonomi.
Pakar dari Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) Hernawan Mahfudz mengatakan kegiatan reklamasi berhubungan erat dengan kegiatan revitalisasi sehingga membantu penataan kawasan pesisir Jakarta. Saat ini area pinggir pantai masih berkesan kumuh.
Reklamasi menjadi upaya untuk menata zona pesisir Jakarta dan mendorong adanya pengkajian kembali mengenai tata ruang. Adanya infrastruktur bawah laut seperti kabel listrik dan pipa gas perlu pengaturan lebih lanjut dalam zonasi khusus.
“Jadi pemerintah dapat membuat zonasi di pesisir Jakarta, mana yang untuk pemukiman, infrastruktur, jalur transportasi, dan sebagainya,” tuturnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (26/10/2015).
Hernawan menyebutkan kegiatan reklamasi juga membantu pencegahan banjir ke arah kota karena titik pasang berpindah ke bagian hilir.
Menurutnya, banjir di Jakarta terjadi karena sistem pengaliran yang belum terbangun dengan baik, seperti saluran drainasenya yang terbatas. Selain itu, di daerah utara terdapat masalah dengan tingkat penurunan muka lahan 7 cm – 10 cm per tahun.
Pengembang pulau buatan nantinya juga diwajibkan menggunakan air olahan dari laut. Hal ini tentu dapat mengerem penurunan permukaan tanah akibat penyedotan air dari dalam tanah.
Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB ini menyimpulkan banjir di Jakarta disebabkan dua hal, yakni akibat aktivitas pasang surut air laut dan kapasitas sungai yang semakin menyempit. Oleh karena itu, Jakarta tetap membutuhkan pengerukan 13 sungai yang ada.
Dari sudut pandang ekonomi dan sosial, pengembangan lahan melalui reklamasi dapat membuka lapangan kerja baru dan peluang pemasukan bagi daerah. Apalagi, status Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan saat ini menjadi induk investasi nasional.
Indonesia dapat melihat beberapa negara yang sukses melakukan reklamasi antara lain, Singapura, Hong Kong, China, dan Dubai, Uni Emirat Arab. Di Dubai, justru pusat pengembangan ekonomi berada di wilayah reklamasi karena potensi keindahan alamnya sebagai penarik massa.
Reklamasi Pantai Utara Bantu Pembenahan Tata Ruang dan Ekonomi
Reklamasi Pantai Utara Bantu Pembenahan Tata Ruang dan Ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
23 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
1 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu