Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mencatatkan arus peti kemas di pelabuhan yang dinaunginya tumbuh tipis yakni 1% pada kuartal III/2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto memaparkan, hingga kuartal III tahun ini, total arus peti kemas di beberapa pelabuhan yang dikelola Pelindo III terealisasi sebanyak 3,179 juta TEUs, sedangkan pada kuartal III/2014 arus peti kemas tercatat sebanyak 3,174 juta TEUs.
"Meski ada perlambatan perekonomian yang melanda dunia dan juga ikut merembet ke Indonesia, hal itu masih belum berpengaruh signifikan terhadap arus barang, khususnya jenis barang peti kemas," katanya dalam siaran pers yang diterima Minggu (25/10/2015).
Adapun, pelabuhan yang menangani kegiatan peti kemas tersebut di antaranya Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kotabaru, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Bima, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Maumere dan Pelabuhan Tenau Kupang.
Di antara Pelabuhan yang mengalami peningkatan arus peti kemas sepanjang kuartal II/2015 adalahTerminal Petikemas Semarang (TPKS) tercatat 456.782 TEUs sebelumnya hanya terealisasi 435.141 TEUs, Pelabuhan Tenau Kupang tercatat 68.653 TEUs sebelumnya tercatat 59.009 TEUs, Pelabuhan Kumai juga mengalami peningkatan tercatat 18.503 TEUs sedangkan sebelumnya hanya 15.874 TEUs dan Pelabuhan Maumere terjadi peningkatan sebanyak 13.253 TEUs sebelumnya hanya 12.597 TEUs.
Sedangkan beberapa pelabuhan hingga kuartal III/2015 tercatat relatif stabil atau turun tipis di antaranya di Pelabuhan Tanjung Perak tercatat 2,2 juta TEUs sebelumnya terealisir 2,2 juta TEUs, Pelabuhan Banjarmasin terealisasi 285.726 TEUs sebelumnya 306.459 TEUs, Pelabuhan Benoa tercatat 16.226 TEUs, Pelabuhan Sampit tercatat 31.492 TEUs, Pelabuhan Kotabaru tercatat 6.298 TEUs,Pelabuhan Lembar 15.458 TEUs dan Pelabuhan Bima tercatat 6.047 TEUs.
Sepanjang Januari hingga September 2015, berdasarkan catatan jumlah kapal yang masuk pada beberapa Pelabuhan dilingkungan Pelindo III tercatat sebanyak 50.930 unit dengan berat mencapai 195,8 juta GT.
Selain pengiriman barang dalam bentuk peti kemas, pengiriman barang dengan jenis general cargo dan curah kering hingga kuartal III tahun ini pada beberapa pelabuhan juga tercatat 38,5 juta ton dan 3,2 juta m3 serta untuk jenis barang curah cair sebanyak 24,2 juta ton/liter.
Sementara untuk jumlah penumpang kapal laut sampai dengan kuartal/I tercatat 2,4 juta orang penumpang, sedangkan jumlah hewan yang diangkut melalui pelabuhan sebanyak 83.448 ekor.
Edi menambahkan, pihaknya optimistis bahwa masih ada pertumbuhan yang lebih baik sampai akhir tahun seiring adanya paket kebijakan ekonomi dan membaiknya perekonomian Indonesia.
"Peningkatan arus barang jenis peti kemas juga dipicu oleh kian diminatinya sarana pengiriman barang dengan peti kemas oleh kalangan pelaku usaha ke Kawasan Timur Indonesia (KTI)," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
