Bisnis.com, MEDAN--Real Estate Indonesia (REI) Sumatra Utara (Sumut) mencatatkan sekurangnya telah membangun 5.000 rumah sejahtera tapak hingga pertengahan Oktober 2015.
Ketua REI Sumut Umar Husin mengatakan target pembangunan rumah sejahtera tapak (RST) untuk masyarakat berpenghasilan rendah hingga akhir tahun ditargetkan sebanyak 7.500 rumah.
"Berarti realisasi sampai Oktober sudah sekitar 70%," katanya pada Bisnis, Jumat (23/10/2015).
Dia mengatakan daerah yang menjadi sasaran pembangunan rumah sejahtera tapak adalah Deliserdang, Binjai, Rantau Prapat dan juga Nias. Umar juga tak menampik bahwa pembangunan rumah tersebut dilakukan di 32 kabupaten/kota.
Menurutnya, pembangunan RST tersebut tidak dilakukan di Kota Medan karena ada peraturan yang dirilis kementerian pada tahun silam yang menegaskan bahwa pada kota-kota tertentu, khususnya yang mencatatkan harga tanah mahal maka pembangunan rumah harus vertikal.
Umar menyebutkan, 65% anggota REI Sumut saat ini menggarap RST. Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan Sumut mampu menyediakan total 16.305 rumah subsidi sejahtera tapak.
Dia menuturkan beberapa kebijakan pendukung menjadikan RST sangat diminati dan berpotensi menjadi pendongkrak utama pertumbuhan properti di Sumut. Beberapa di antaranya yakni penurunan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 7,25% menjadi 5%, PPh 1% dan penghapusan PPn.