Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citilink Tambah Tiga Rute Domestik Baru Akhir Tahun Ini

Guna memperkuat konektivitas seluruh kota di Indonesia, maskapai berbiaya murah (low carrier cost/LCC) Citilink Indonesia membuka tiga rute baru menuju Manado, Palu dan Tarakan.
Ilustrasi
Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA—Guna memperkuat konektivitas seluruh kota di Indonesia, maskapai berbiaya murah (low carrier cost/LCC) Citilink Indonesia membuka tiga rute baru menuju Manado, Palu dan Tarakan.
 
President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan rute baru menuju Manado akan dibuka pada 25 Oktober 2015. Sementara, rute menuju Palu dan Tarakan pada 8 November 2015.
 
“Citilink ingin mengejar target untuk bisa menerbangi rute di wilayah timur Indonesia sebagai antisipasi terhadap pelaksanaan ASEAN Open Sky pada akhir tahun ini,” katanya dalam siaran pers, Senin (19/10).
 
Albert menambahkan rute baru menuju Manado dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar akan dilakukan sebanyak satu kali penerbangan per hari. Kemudian, rute Makassar-Palu beroperasi sebanyak satu kali, dan Balikpapan-Tarakan sebanyak satu kali per hari.  
 
Albert mengungkapkan dipilihnya Manado, Palu dan Tarakan sebagai rute baru didasarkan atas tingginya laju pertumbuhan ekonomi. Perekonomian Manado misalnya tumbuh 7,4%, Palu sebesar 9,6% dan Tarakan 6,03%.
 
Dengan penambahan rute baru tersebut, dia optimistis Citilink dapat menerbangkan 11,2 juta penumpang hingga akhir tahun ini. Adapun, jumlah penumpang Citilink Januari-September 2015 sudah mencapai 7,2 juta penumpang.
 
Selain menambah rute baru, Citilink menambah frekuensi penerbangan di rute yang sudah ada, yakni rute Makassar–Jakarta (PP) dan rute Lombok–Surabaya (PP) menjadi tiga penerbangan per hari, dari sebelumnya dua penerbangan per hari.
 
Di sisi lain, Citilink juga mendorong peningkatan kelas industri pariwisata dari sekedar objek wisata menjadi industri MICE (Meeting, Intensive, Conference, Exhibition) berskala internasional.
 
“Industri MICE Indonesia mempunyai potensi besar untuk dikembangkan dalam rangka mendukung target kunjungan wisata Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara sampai tahun 2019,” tuturnya.
 
Sekadar informasi, Citilink telah meraup pendapatan usaha sebesar Rp2,98 triliun pada paruh pertama ini, atau tumbuh 28,1% dari periode yang sama tahun lalu Rp2,32 triliun. Ekuitas perusahaan juga tercatat Rp188,8 miliar.
 

Dari sisi laba operasi, Citilink meraup sebesar US$4,9 juta dolar. Sementara, keuntungan bersih tercatat US$1,46 juta dolar dari sebelumnya tercatat merugi US$15,95 juta. Adapun, aset tumbuh 51,1% menjadi Rp2,76 triliun dari sebelumnya dari Rp1,83 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper