Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hary Tanoe Sangsikan 4 Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi empat paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah.
Hary Tanoesoedibjo/Reuters-Beawiharta
Hary Tanoesoedibjo/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi empat paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah.

Namun, dia sangsi paket kebijakan itu mampu membawa ekonomi Indonesia kembali seperti dulu.

"Ekonomi Indonesia ini bisa cepat membaik, (tapi) membaik itu bukan berarti pulih seperti dulu karena banyak faktor yang mempengaruhi secara negatif," ujar Hary Tanoe, di Kantor Wakil Presiden, Senin (19/10/2015).

Menurut Hary, ada tiga hal yang harus dilakukan pemerintah untuk memulihkan perekonomian dalam negeri.

Pertama, kata dia, pemerintah perlu mendatangkan investasi, percepatan belanja pemerintah, dan perlu meningkatkan daya beli masyarakat.

"Itu harus dijalankan secepatnya karena Indonesia tidak bisa mengandalkan komoditas sebagai penunjang ekonomi. Sebab, komoditas ditentukan oleh harga dunia sehingga nilainya fluktuatif," kata dia.

Dia juga mengapresiasi penurunan harga bahan bakar minyak. Namun, hal tersebut harus ditindaklanjuti.

 "Se‎telah itu harus ada tindak lanjutnya. Juga harus dicatat, peningkatan daya beli itu juga perlu diimbangi dengan antara lain peningkatan pendapatan," katanya.

Selanjutnya, kata dia, praktik-praktik pelambatan pertumbuhan perekonomian juga harus segera dipangkas. Arah kebijakan pemerintah sudah benar, tapi implementasi yang harus dikawal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper