Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha PLN dan GE Bangun Pembangkit Listrik di Daerah Terpencil

Anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan General Electric akan membentuk konsorsium untuk membangun pembangkit listrik di daerah terpencil.
Pembangunan jaringan instalasi listrik/Antara
Pembangunan jaringan instalasi listrik/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan General Electric akan membentuk konsorsium untuk membangun pembangkit listrik di daerah terpencil.

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir mengatakan kedua pihak akan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) terkait mekanisme kerjasama tersebut.

"Anak perusahaan PLN membangun pembangkit, ada dana dari GE [General Electric] sebagai konsorsium lalu mereka bangun,"ujarnya usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantornya, Selasa(20/10/2015).

Nantinya, GE akan membantu anak usaha PLN untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas hanya 20 Megawatt (Mw) sampai 30 Mw di wilayah terpencil dan terluar di Indonesia.

Sayangnya, Sofyan belum dapat menyebutkan lebih rinci terkait nilai dana investasi yang dibutuhkan dalam kerjasama pembangunan pembangkit tersebut.

"Nilai investasinya belum tahu, kami MoU dulu. Intinya [kapasitas pembangkit] tidak besar, itu kecil-kecil," sambungnya.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menjelaskan kerjasama akan terkait penggunaan teknologi pembangkit untuk melistriki daerah terpencil.

Secara terperinci dijelaskan, anak usaha PLN akan menggunakan teknologi GE pada turbin gas pembangkit miliknya. Penggunaan teknologi tersebut akan diprioritaskan untuk wilayah Indonesia bagian timur.

Kerja sama diperkirakan menghasilkan tenaga listrik hingga 1.000 Mw dalam sembilan bulan. Dengan begitu, PLN dapat mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper