Bisnis.com, JAKARTA- Nielsen Indonesia bekerjasama dengan Sizmek untuk menyediakan Peringkat Iklan Digital / Digital Ad Ratings (DAR) melalui Sizmek GRP Dashboard.
DAR menyediakan pengukuran yang transparan dan dapat ditindaklanjuti untuk iklan digital, dan memberikan informasi terkini secara harian bagi industri mengenai kampanye yang dijalankan di semua layar digital.
DAR memberikan laporan rinci mengenai audience yang unik dari sebuah kampanye pada perangkat komputer dan mobile.
Sejalan dengan terus berkembangnya industri iklan digital, pemasar yang memasang iklan berdasarkan atribut-atribut tertentu juga harus mampu mengoptimalkan dan memvalidasi iklan mereka dengan lebih rinci. Hingga saat ini pengukuran audience masih terbatas pada usia dan jenis kelamin.
Joey Chee, Southeast Asia Country Manager Sizmek mengatakan pengukuran audience membantu memberikan informasi yang lebih akurat bagi pengiklan pada saat menentukan di media mana mereka akan beriklan.
"Melalui kemitraan dengan Nielsen, klien akan dapat memahami dengan lebih baik mengenai siapa audience mereka dan bagaimana kampanye tersebut dapat menarik hati audience tersebut," katanya dalam siaran pers yang diterima, Selasa (20/10/2015).
Hellen Katherina, Director, Media Industry Group, Nielsen Indonesia menambahkan pengiklan dan pemasar saat ini menginginkan adanya pandangan yang menyeluruh atau 360 derajat bagi kampanye mereka.
"Dengan mengintegrasikan data demografis Nielsen dan data kinerja online Sizmek, para pemasar akan dapat mengoptimalkan kampanye mereka dengan lebih efisien," ujarnya.
IKLAN DIGITAL: Nielsen Sediakan Pelacak Peringkat Digital Ad
Nielsen Indonesia bekerjasama dengan Sizmek untuk menyediakan Peringkat Iklan Digital / Digital Ad Ratings (DAR) melalui Sizmek GRP Dashboard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu