Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Posisi Utang Luar Negeri Swasta Non-Bank Naik 0,45%

Bank Indonesia mencatat posisi utang luar negeri sektor swasta nonbank pada Agustus 2015 mencapai US$137,4 miliar.
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat posisi utang luar negeri (ULN) sektor swasta nonbank pada Agustus 2015 mencapai US$137,4 miliar.

Berdasarkan data ULN Agustus yang dipublikasikan Bank Indonesia pada Senin (19/10/2015), posisi ULN sektor swasta nonbank pada Agustus naik 0,45% (m-t-m) dari Juli yang senilai US$136,79 miliar.

Posisi ULN sektor swasta nonbank naik 3,91% (y-t-d) dari posisi akhir tahun lalu yang senilai US$132,23 miliar dan tumbuh 7,8% (y-o-y) dari Agustus 2014 yang senilai US$127,4 miliar.

ULN sektor swasta nonbank per Agustus senilai US$137,4 miliar, terdiri dari lembaga keuangan bukan bank senilai US$11,95 miliar dan perusahaan bukan lembaga keuangan senilai US$125,46 miliar.

Sementara itu, ULN industri perbankan pada Agustus 2015 tercatat US$31,85 miliar. Posisi ULN perbankan itu turun 2,3% (m-t-m) dibandingkan dengan Juli yang US$32,6 miliar.

Namun bila dibandingkan dengan Desember 2014, naik 0,46% (y-t-d) dari Desember 2014 yang senilai US$31,7 miliar dan tumbuh 6,3% dari ULN Agustus 2014 yang senilai US$29,95 miliar.

Total ULN sektor swasta pada Agustus tercatat US$169,26 miliar, turun tipis 0,07% (m-t-m) dari posisi Juli 2015 yang US$169,39 miliar.

Namun, dibandingkan dengan tahunan, ULN swasta naik 7,5% (y-o-y) dari Agustus 2014 yang senilai US$157,4 miliar dan tumbuh 3,25% (y-t-d) dari Desember 2014 yang US$163,9 miliar.

Pangsa ULN sektor swasta tercatat 55,8% atau senilai US$169,3 miliar, lebih besar dari ULN sektor publik sebesar 44,2% atau US$134,0 miliar.

Posisi ULN pada Agustus 2015 tercatat US$303,2 miliar, nurun 0,21% (m-t-m) atau US$0,7 miliar dibandingkan posisi Juli 2015 yang US$303,9 miliar.

Namun bila dibandingkan secara tahunan, ULN pada Agustus 2015 mengalami kenaikan 3,98% (y-o-y) dari Agustus tahun lalu US$291,6 miliar dan naik 3,26% (y-t-d) dari Desember 2014 yang senilai US$293,67 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper