Bisnis.com, BOGOR-- Project Managemen Institute (PMI) mencatat jumlah sertifikasi di bidang manajemen proyek di Indonesia masih rendah.
Presiden PMI Indonesia Arisman Indrawan mengatakan hingga saat ini tercatat sekitar 577 orang yang tercatat sebagai Project Management Profesional (PMP).
"Kami akui PMP di Indonesia masih jauh dibandingkan negara lain seperti Malaysia atau Singapura," ujarnya pada Bisnis.com di sela acara simposium dan eksibisi internasional kelima di Bogor, Senin (19/10/2015).
Dia mengatakan, di seluruh dunia, sertifikasi di bidang manajemen proyek telah dimiliki oleh beragam profesi. Total yang telah bersertifikasi saat ini mencapai sekitar 700.000 orang.
Rinciannya, Amerika sekitar 270.000 orang, China 100.000, Singapura 10.000 dan Malaysia sekitar 3.300 orang. "Indonesia masih rendah. Padahal banyak proyek yang dilaksanakan di Indonesia," ujarnya.
Dia menambahkan, sebelumnya simposium digelar di beberapa kota antara lain Bali, Yogya, Palembang dan Bandung. Untuk simposium kelima ini, diharapkan dapat memberikan wadah dan kesempatan bagi para praktisi dan akademisi di bidang manajemen proyek.
"Kami ingin memberikan kontribusi pemahaman akan pentingnya pengelolaan proyek yang baik dan akuntabel. Pada tahun ini sekitar 200 praktisi manajemen proyek ikut berpartisipasi," paparnya.
Adapun, PMI yang dalam hal ini sebagai penyelenggara acara merupakan sebuah organisasi nirlaba terbesar di dunia yang berpusat di Amerika Serikat. PMI saat ini telah memiliki perwakilan lebih dari 200 negara yang salah satunya di Indonesia.