Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mencapai titik terendah selama enam tahun terakhir, harga CPO berangsur naik. Tren tersebut diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir tahun.
Selama tiga minggu pertama September 2015, harga crude palm oil (CPO) bergerak stagnan dikisaran US$500/ton – US$520/ton. Harga baru mulai naik pada minggu terakhir September yang mencapai US$580/ton. Peningkatan terus berlanjut pada minggu pertama Oktober yang bergerak di kisaran US$580/ton-US$595/ton.
“Harga mungkin akan terus meningkat sampai akhir tahun atau sampai tahun depan. Mungkin akan berlanjut karena faktor El Nino. Selain itu, di Indonesia juga ada program biodiesel. Program biodiesel akan berperan cukup penting untuk mendongkrak harga,” kata Direktur Eksekutif GAPKI Fadhil Hasan kepada Bisnis.com, Selasa (13/10/2015).
Diyakini, pasar global akan bereaksi jika pasokan CPO berkurang dan harga akan naik karena permintaan meningkat sementara pasokan barang berkurang karena tersalurkan pada program biodiesel di dalam negeri.
Diperkirakan harga sampai dengan akhir Oktober akan bergerak di kisaran US$570/ton-US$600/ton, dengan harapan Pertamina tetap berkomitmen untuk terus menyerap biodiesel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
