Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN LAHAN: Riau Siapkan Proyek Embung dan Sumur Sintetis

Pemerintah Provinsi Riau merespons cepat masukan dari Presiden Jokowi yang menyarankan pembuatan embung atau waduk kecil untuk menyimpan cadangan air dan dapat diperuntukkan bagi berbagai kebutuhan masyarakat.
Petugas Manggala Agni berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan hutan dan lahan gambut di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Minggu (6/9)./Antara
Petugas Manggala Agni berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan hutan dan lahan gambut di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Minggu (6/9)./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau merespons cepat masukan dari Presiden Jokowi yang menyarankan pembuatan embung atau waduk kecil untuk menyimpan cadangan air dan dapat diperuntukkan bagi berbagai kebutuhan masyarakat termasuk membantu penanggulangan kebakaran lahan dan hutan.

Kepala Dinas Cipta Karya Pekerjaan Umum Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno mengatakan pihaknya kini tengah menyiapkan desain rancang bangun (detail engineering design / DED) proyek embung di Riau dan akan dibiayai lewat anggaran perubahan 2015.

“Program pembangunan embung ini nantinya akan dibuat di kawasan bertanah keras atau mineral yang ada di daerah gambut berketebalan 3 – 6 meter atau lebih, nantinya bisa dipakai untuk beragam kebutuhan seperti pertanian, perkebunan, dan tentunya membantu penanggulangan karlahut,” katanya, Selasa (13/10/2015).

Embung yang akan dibangun pemprov ini kata Dwi akan memiliki luas satu hektare dan berkedalaman 5 meter. Biaya yang diperlukan dalam persiapan DED ini mencapai Rp75 juta hingga Rp200 juta tergantung lokasi pembangunan dan tantangannya di lapangan.

Selain embung, Dwi mengatakan pada lokasi tersebut juga disiapkan sumur sintetis atau sumur buatan yang diharapkan mampu mengeluarkan air berkapasitas 426.000 liter setiap hari. Dengan langkah ini diharapkan kawasan pembangunan embung dan sekitarnya tidak lagi mengalami kekeringan sepanjang tahun.

Khusus untuk pengelolaan kanal yang dibangun di tengah lahan gambut, pemprov juga menyiapkan program pembersihan kanal tersebut, sehingga aliran airnya lancar dan tidak mengalami sedimentasi atau pendangkalan.

“Itu beberapa langkah yang kami siapkan untuk merespons permintaan presiden, dan khusus pembangunan fisik embung itu kami rencanakan pada anggaran APBD murni 2016,” katanya.

Sementara itu Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi serta perusahaan yang ada di wilayah itu untuk mendapatkan cadangan air guna memadamkan karlahut.

“Kendala tim pemadam di Kampar itu sulit mendapatkan air untuk memadamkan api, jadi yang terjadi sekarang ini tim harus membawa air dari lokasi yang cukup jauh. Memang perlu ada embung atau sumur buatan itu,” katanya.

Selain membutuhkan cadangan air, pihaknya juga berharap dukungan peralatan pemadam kebakaran yang memadai dan sesuai standard upaya pemadaman karlahut, sehingga proses yang dilakukan tim di lapangan bisa lebih efektif.

Sebelumnya saat mengunjungi Kampar Provinsi Riau pekan lalu, Presiden Jokowi mengatakan perlu perhatian dan upaya dari pemda setempat dalam penerapan sistem sekat kanal dan membangun embung sehingga lahan gambut tetap basah.

“Hanya saja memang perlu waktu untuk melihat efektifnya sekat kanal dan embung ini, saya lihat di Riau dan Kalimantan Tengah sudah membangun sekat kanal dan embung,” katanya.

Adapun saat ini kondisi udara di wilayah Riau tetap diselimuti kabut asap kiriman dari wilayah Sumatra Selatan dan Jambi, sehingga kualitas udara di wilayah itu berada pada level tidak sehat hingga berbahaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper