Bisnis.com, TANGERANG—Indonesia memperoleh komitmen ekspor 1,9 juta butir telur yang akan menetaskan induk ayam ke Myanmar mulai tahun ini sampai dengan 2017.
Komitmen perdagangan itu digarap PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Perseroan sudah mulai menyuplai Hatching Eggs (HE) Parent Stock broiler.
Executive Vice President Head of Feed Division Japfa A. Harwanto mengatakan parent stock broiler yang diekspor pada tahun-tahun mendatang jumlanya lebih banyak dibandingkan 2015. Tahun ini dimulai dengan 348.905 butir setara dengan 93.500 ekor PS betina.
“Bagi kami daripada jumlah telurnya lebih penting jumlah parent stock-nya,” ucapnya kepada Bisnis usai seremoni ekspor ke Myanmar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (6/10/2015).
Pada tahun depan komitmen ekspor dengan Myanmar tercatat 704.982 butir atau 195.500 ekor PS betina.
Adapun setahun setelahnya jumlah ekspor bertambah menjadi 808.329 butir atau sama dengan 221.000 ekpor indukan betina.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. sempat kesulitan menembus pasar ekspor Myanmar.
Hambatan yang muncul terkait syarat dari Myanmar bahwa impor hanya bisa dilakukan dari negara yang sudah dinyatakan bebas flu unggas.
Harwanto menyatakan pihaknya menyiasati tantangan tersebut dengan kompartementalisasi secara vertikal di tingkat peternak, hatchery, commercial farm, dan RPA dengan audit monitoring berkala.