Bisnis.com, JAKARTA – Produk makanan dan minuman asal Indonesia membukukan transaksi lebih dari Rp3 miliar (AU$328.000) dalam pameran Fine Food Australia 2015 yang diadakan pada 20-23 September lalu.
Atase Perdagangan RI di Canberra Iman Nurimansyah mengatakan transaksi tersebut masih bisa meningkat dengan terjadinya repeat order tiap bulannya menjadi Rp 36 miliar per tahun.
Pameran produk makanan dan perhotelan berskala internasional yang diadakan di Sydney Showground, Sydney Olympic Park, New South Wales, Australia, tersebut diikuti oleh lebih dari 30 negara, seperti Amerika Serikat, China, Kanada, Meksiko, Italia, Austria, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan.
Sedangkan Indonesia, diwakili oleh empat perusahaan yang terdiri dari dua eksportir produk makanan dan minuman olahan dari Indonesia (PT Mayora Indah, CV Intrafood), dan dua importir produk makanan dan minuman olahan Indonesia di Australia (Eastern Cross Trading dan Saman Estate Coffee).
Sejumlah produk yang dipromosikan antara lain Mie Gelas, Kopiko, Biskuit, Bamboe bumbu masak, Saos Sambal, Kara santan kelapa, Singabera ginger drink, gula palem, dan specialty coffee Indonesia.
Partisipasi Indonesia di ajang tersebut diharapkan menghasilkan peningkatan hubungan dagang antara Indonesia dan Australia; peningkatan ekspor, khususnya untuk produk makanan dan minuman olahan; serta meningkatkan jaringan business-to-business di antara kedua negara.