Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hunian Vertikal: Kebutuhan Utama atau Masih Pilihan?

Namun, apakah hunian vertikal di kota-kota penyangga Ibu Kota Negara sudah menjadi kebutuhan utama dibandingkan dengan rumah tapak, atau masih sebatas alternatif?

Ekspansi di Kota Hujan

Seperti halnya Langgeng Makmur Perkasa, PT HK Realtindo juga melakukan ekspansi pasar apartemen di Kota Hujan.

Direktur Utama HK Realtindo Muhammad Fauzan menuturkan perseroan berencana mengerjakan dua proyek apartemen di Bogor. Dua proyek hunian vertikal ini akan dibangun dengan skema kerja sama operasi (KSO), yakni apartemen Olympic Sentul dan The Pandu Residence.

HK Realtindo bekerja sama denga PT Olympic untuk pembangunan dua menara apartemen dengan nilai investasi Rp280 miliar. Lokasi apartemen terletak di Sentul dan dekat dengan akses LRT yang akan dibangun.

Pemancangan tiang perdana proyek tersebut akan dimulai pada Oktober 2015. Saat ini, perseroan telah memasarkan unit untuk menara pertama dengan banderol per unit sekitar Rp200 juta.

HK Realtindo juga menggandeng PT Jasa Marga Properti untuk pembangunan apartemen The Pandu Residence yang terletak di Kota Bogor. "Harganya kurang lebih sama [dengan Olympic Sentul]. Ini hanya satu tower, investasi Rp150 miliar," ujar Fauzan.

Menurut Fauzan, dua proyek apartemen di Bogor memang dibanderol dengan harga di bawah Rp400 juta karena segmen utama perseroan adalah para pekerja.

Sementara itu, PT Perdana Gapura Prima Tbk. akan membangun apartemen Grand Park Pakuan Bogor pada 2016. perseroan akan membangun tiga menara apartemen dengan kapasitas masing-masing 200 unit di lahan 1,6 hektare.

Direktur Utama Gapura Prima Rudy Margono menyebutkan prospek investasi properti apartemen di Bogor cukup tinggi seiring dengan permintaan konsumen.

Lokasi Grand Park Pakuan, menurutnya, juga strategis karena berada di pusat kota. Proyek tersebut bisa diakses dari tol Jagorawi dan lokasinya tak terpaut jauh dari Kebun Raya Bogor.

Halaman Sebelumnya
Dominasi Pembeli Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Edisi Selasa (29/9/2015)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper