Konsumen Berbeda Karakter
Head of Research and Advisory Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo mengatakan sampai saat ini karakter konsumen rumah tapak dan rumah vertikal masih berbeda. Pasalnya, mayoritas konsumen segmen apartemen masih melakukan pembelian dengan motif investasi.
Di area CBD Jakarta, komposisi pembeli antara pemakai dan investor memang cenderung berimbang. Namun, pada area primer, apalagi kota-kota penyangga, komposisi investor bertambah menjadi sekitar 60%-65%
“Kalau makin ke tengah di CBD Jakarta, komposisi antara end user [pemakai] dengan investor mungkin berbanding sama, tetapi semakin ke luar jakarta, jumlah investor akan bertambah,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (28/9/2015).
Disimpulkan, apartemen di kota-kota penyangga masih menjadi alternatif tempat tinggal karena konsumen pemakai masih memilih untuk membeli rumah tapak.