Bisnis.com, JAKARTA -- Perhimpunan perusahaan pengembang yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI) Jawa Timur menargetkan target pembangunan 5.000 rumah murah hingga akhir tahun.
Ketua DPD REI Jatim, Paulus Totok Lusida, mengatakan tahun ini REI Jatim menargetkan pembanguann 15.000 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Target kami 15.000 unit, sampai saat ini ya sudah 10.000 unit," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (23/9/2015).
Dia optimistis sisa target sebesar 5.000 unit bisa direalisasikan tepat waktu. Paulus mengatakan, di Jawa Timur proses perizinan relatif tidak terkendala karena sudah disiapkan sejak dua tahun silam.
Namun, dia khawatir unit bisa tidak terserap oleh pasar seiring penurunan daya beli masyarakat di Jawa Timur. Dia menggambarkan, pada tahun lalu target penyediaan hunian MBR melewati target sebelum penghujung tahun tiba. "Tapi sekarang kurang tiga bulan masih ada kejar target 5.000 unit," ujarnya.
Berdasarkan ketentuan yang diterbitkan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), harga rumah bagi MBR di Jatim maksimal sebesar Rp115 juta sedangkan untuk rumah susun dibatasi Rp284 juta. Plafon harga tersebut berlaku agar masyarakat bisa mendapat subsidi dari pemerintah, yakni tingkat bunga tetap 5% selama 20 tahun.