Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Baru, SCG Kurangi Impor Produk

PT SCG Indonesia secara berangsur akan mengurangi impor produk jadi dari Thailand, seiring dengan beroperasinya pabrik semen perdana grup Siam di Sukabumi pada kuartal IV tahun ini.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT SCG Indonesia secara berangsur akan mengurangi impor produk jadi dari Thailand, seiring dengan beroperasinya pabrik semen perdana grup Siam di Sukabumi pada kuartal IV tahun ini.

Nantapong Chantrakul, Presiden Direktur PT SCG Readymix Indonesia (SRMI) sekaligus Country Director SCG Indonesia, menjelaskan bahwa pendirian pabrik dengan kapasitas terpasang sebesar 1,8 juta ton akan difungsikan secara bertahap dengan menyesuaikan kondisi pasar.

“Sekarang sudah selesai dan dalam tahap commissioning. Bahan baku yang digunakan juga dari wilayah Sukabumi. Jadi memang impor [semen] dari Thailand akan diminimalkan bahkan dihentikan ketika pasar sudah baik dan produksi di pabrik sudah lancar,” ujarnya di sela acara SCG Readymix Grand Seminar 2015, Selasa (22/9/2015).

Dia mengatakan bahwa sejauh ini rencana SCG Indonesia masih berjalan sesuai rencana, baik dari kapasitas produksi maupun rencana ekspansi. Meskipun raihan pada semester I/2015 datar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau sekitar US$182 juta, menurutnya kinerja pada semester kedua akan membaik.

“Pada awal tahun memang pasar melemah, namun diperkirakan pada kuartal III dan kuartal IV konsumsi bahan bangunan akan rebound seiring dengan banyaknya realisasi proyek. Kami sendiri sudah lihat kinerja mulai membaik pada Agustus dan September ini,” katanya.

Dia mengatakan bahwa hal tersebut mesti diantisipasi oleh produsen semen, baik dalam penyediaan suplai produk maupun dalam mengembangkan varian produk yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk proyek infrastruktur atau properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Shahnaz Yusuf

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper